Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Tim II Undip Mengolah Ikan Lele Menjadi Abon, sebagai Alternatif Ketahanan Pangan dan Wirausaha

Diperbarui: 10 Agustus 2021   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abon Ikan Lele (Dokpri)

Mahasiswa KKN UNDIP Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fatwa Umarotul Hasanah memberikan inovasi pengolahan Ikan Lele menjadi abon, sebagai alternatif ketahanan pangan dan wirausaha selama pandemi covid-19 di RW 01 Dusun Krajan Desa Puguh.

Abon ikan lele yang merupakan produk olahan yang masih jarang di temui masyarakat menjadi salah satu cara untuk menambah pendapatan yang dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga. 

Kandungan gizi ikan lele meliputi protein, lemak, kalsium, selenium, fosfor, natrium, kalium, serta beberapa vitamin, seperti vitamin A, B1, dan B12. Manfaat mengkonsumsi ikan lele yaitu mencerdaskan otak, meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh, mencegah anemia, menyehatkan kesehatan tulang dan gigi, menyehatkan jantung, dan melindungi system saraf.

Sosialisasi dilakukan door to door ke 5 rumah warga sebagai sampel. Video tutorial pembuatan abon lele juga diunggah di youtube. Selain itu sosialisasi dan edukasi pembuatan abon lele juga dilakukan melalui whatshap grup PKK RW 01. 

Sampai saat ini dari 5 sampel sudah terdapat 2 sampel warga yang mengolah abon lele, tetapi masih untuk dikonsumsi keluarga dan belum diproduksi secara banyak. Akan tetapi dari survey yang sudah dilakukan beberapa balita usia 2-5 tahun sudah sering mengkonsumsi abon lele. 

Hasil olahan abon lele yang sudah dikemas (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline