Fotografi menurut saya adalah media untuk menangkap cahaya/melukis menggunakan cahaya. Fotografi juga merupakan sebuah kegiatan yang mengusung sebuah karya melalui sebuah gambar yang di capture menggunakan sebuah media bernama kamera. Fotografi bisa dilakukan menggunakan berbagai media teknologi yang didalamnya terdapat sebuah kamera, seperti Handphone, DSLR, Mirrorless Camera, Polaroid Cam dll.
Bagi saya, kamera atau gadget hanyalah sebuah wadah untuk menangkap cahaya, tidak peduli menggunakan gadget yang mahal atau yang murah, fotografi dilakukan berdasarkan skill, passion dan spirit seorang fotografer itu tersendiri, bukan berdasarkan mahal atau murahnya sebuah gadget.
Didalam dunia fotografi, terdapat 3 hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap proses dan hasil sebuah foto, yaitu Segitiga Expossure (Expossure Triangle). Expossure Triangle merupakan peranan untuk mengatur gelap terangnya pencahayaan pada sebuah foto. Untuk lebih dalam mengetahui tentang Segitiga Expossure, saya akan menjabarkannya sebagai berikut;
1. SHUTTER SPEED
Shutter Speed merupakan sebuah pengaturan yang mengatur cepat atau lambatnya sebuah sensor kamera dalam menangkap sebuah objek yang bergerak. Shutter Speed disimbolkan dengan (1/10 1/50 1/1000 atau lebih). Semakin kecil angkanya, maka sensor kamera akan semakin lambat untuk menangkap objek yang bergerak dan juga cahaya yang masuk akan lebih banyak. Semakin besar angkanya, maka sensor kamera akan semakin cepat untuk menangkap gerakan objek, dan juga cahaya yang masuk akan lebih sedikit.
2. APERTURE
Aperture adalah bagian dari Segitiga Expossure yang mana fungsinya adalah mengatur diafragma pada lensa, atau bisa juga disebut depth of field. Atau untuk mempermudah pemahaman kalian, saya sebut saja besar atau kecilnya bukaan pada lensa. Aperture disimbolkan dengan F (f/1.2 - f/22), semakin kecil angkanya, semakin lebar bukaan diafragma pada lensa dan cahaya pun akan semakin banyak masuk pada lensa. Dan semakin besar angkanya, semakin sempit pula bukaan pada diafragma dan cahaya yang masuk pun akan semakin sedikit.
Depth of Field
DOF adalah kedalaman ruang dalam dunia Fotografi, depth of field dapat ditentukan dengan titik fokus pada gambar yang akan menghasilkan perpindahan fokus yang tentu beragam, seperti contoh salah satunya adalah BOKEH.
Bokeh adalah teknik fotografi yang berfokus pada background blur dibelakang objek yang ingin kita potret. Tentu saja dengan bukaan lensa (aperture) yang semakin lebar (misal : f/1.2) kita dapat menghasilkan foto dengan background yang blur/bokeh.
3. ISO