Lihat ke Halaman Asli

Pancasila Hanya Ada dalam Teksbook

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia, yang merupakan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Makna yang terkandung dalam Pancasila sangatlah agung dan mulia. Namun, dalam kenyataan sosial baik dalam masyarakat ataupun dalam lingkup penyelenggara negara saat ini umumnya sama sekali tidak mencerminkan pengaktualisasian nilai - nilai Pancasila. Korupsi kini menjadi momok menakutkan, mengancam kenyamanan dan kewibawaan para penyelenggara negara baik di tingkat eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Seakan mereka hanya tinggal menunggu waktu saja untuk di tangkap KPK. Keadaan tersebut membuat rakyat biasa menjadi apatis dan kurang peka terhadap keadaan sosial yang ada, mereka pun juga lebih mementingkan dirinya sendiri. Turunya partisipasi dalam pemilu legislatif, pilpres, ataupun pilkada yang kian hari angka golput semakin meningkat semakin menjadi ternd. Mereka berfikir memilih siapapun, toh nantinya akan korupsi juga. Mereka lebih baik melakukan kegiatan yang menurut mereka lebih penting dibanding hanya sekedar membuang buang waktu untuk melakukan pencoblosan.
Sebagian contoh kecil yang umum terjadi itu merupakan gambaran yang sama sekali tidak mencerminkan jiwa Pancasila. Entah rakyat merupakan cerminan dari pemimpin atau pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya, yang jelas perilaku keduanya sama sekali bukan cerminan dari nilai mulia yang terkandung dalam Pancasila. Padahal dalam sejarah terciptanya Pancasila, Pancasila sendiri merupakan tatanan nilai yang digali dari nilai - nilai dasar bangsa Indonesia sendiri. Apakah sikap mental korup atau sikap apatis itu yang merupakan hasil galian budaya asli Indonesia? Lalu masih adakah tujuan mulia yang terkandung dalam Pancasila di hati para warga negara Indonesia? Ataukah memang Pancasila sebenarnya hanya ada dalam teksbook saja?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline