Mahasiswa Kelompok 12 Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah ke XII UIN Walisongo (KKN MIT DR XII UIN Walisongo) melaksanakan program kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pemulasaraan jenazah untuk masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Ketua RW 6, Kelurahan Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang pada Sabtu (7/8/2021).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan masing-masing RT di lingkungan RW 6, Kelurahan Beringin dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 7 orang dengan 3 laki-laki dan 4 wanita.
Pemateri dalam pelatihan ini adalah Bapak Maskur. Beliau adalah pemuka agama dilingkungan Perum Mijen Asri sekaligus Ketua Paguyuban Perawatan Jenazah Kota Semarang .
Adapun kegiatan pemulasaraan jenazah yang dilaksanakan dalam pelatihan ini adalah tata cara merawat jenazah mulai dari memandikan, mengafani, menyolatkan dan menguburkan jenazah baik itu jenazah laki-laki maupun jenazah wanita.
Dalam pelatihan ini juga disinggung permasalahan-permasalahan yang timbul di masyarakat mengenai perawatan jenazah, baik mitos yang sering muncul dimasyarakat maupun cara yang efektif dan tepat dalam menanganinya.
Ketika diwawancara mengenai program yang dibuat mahasiswa KKN ini, Ketua RW 6, Kelurahan Beringin yaitu Bapak Maskan berkata : “Pemulasaraan jenazah menjadi kebutuhan yang sangat penting di masyarakat sekarang ini. Apalagi jumlah kematian yang meningkat akibat Virus Covid-19.
Ya mau gak mau masyarakat harus tahu cara merawat jenazah. Saya berterima kasih kepada mahasiswa yang ber-KKN di lingkungan ini, karena dengan program ini diharapkan mampu membantu menjawab kebutuhan masyarakat.”
Wildan Azza Assegaf, selaku Koordinator Lapangan KKN Kelompok 12 menjelaskan :”Program ini adalah program nyata yang diusulkan langsung oleh Ketua RW 6. Semoga dengan program ini dapat membantu masyarakat khususnya lingkungan RW 6, Kelurahan Beringin.”
Program ini terbilang berjalan dengan sukses dengan peserta yang terlihat sangat antusias dalam mengikuti prosesnya. Namun sangat disayangkan karena keterbatasan waktu, pemulasaraan jenazah khusus penderita Covid-19 belum bisa dilaksanakan.