Lihat ke Halaman Asli

Muchlis Ahmad

Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa UMM Melaksanakan Pendampingan kepada Peserta Didik Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kreatifitas Di SDN 10 Mataram, NTB

Diperbarui: 26 Februari 2024   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Mataram, 19 Januari - 19 Februari 2024 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di SDN 10 Mataram dan di lingkungan Monjok Baru Kecamatan Selapang, Mataram. Kegiatan ini dilakukan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil pengabdian oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 45 Gelombang 6 hadir untuk mengabdi Sekolah Dasar (SD) dan kepada masyarakat di lingkungan Monjok Baru, Mataram dengan anggota kelompok Muhlis Halifatullah Achmad, Ahmad Akbar Dawama, Aprizal Triansyah, Gading Lanji Nusantara, dan Gayatri Satiya Wardani yang merupakan dari Program Studi Kehutanan, Teknik Informatika, Hukum dan Ekonomi Pembangunan dengan Ibu Eli Mauludiyah sebagai Dosen Pembimbing Lapang. 

Kedatangan kelompok 45 PMM UMM ini disambut dengan sangat baik oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Kepala Lingkungan Monjok Baru beserta masyarakatnya. Kegiatan PMM diawali dengan pembukaan dan perkenalan pada hari pertama serta dilanjutkan dengan kegiatan beberapa edukasi terhadap peserta didik di SDN 10 Mataram pada minggu pertama dan minggu kedua. Kegiatan edukasi meliputi edukasi mengenai Bullying, Bahaya Smartphone, Manfaat Menabung, Pengenalan Lingkungan & Satwa. Kegiatan pada minggu ketiga dilaksanakan bersama dengan Karang Taruna Monjok Baru berupa pembuatan Resin (Aksesoris) dan pemasaran hasil Resin untuk menunjang UMKM di lingkungan Monjok Baru, Mataram. Kegiatan pada minggu terakhir dilakukan dengan pembuatan taman sekolah di SDN 10 Mataram dan diakhiri dengan kegiatan penutupan PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 45 Gelombang 6 ini.

Dok. Pribadi

Permasalahan yang ditemukan dilokasi berupa banyaknya pelaku Bullying di lingkungan sekolah yang mengakibatkan beberapa siswa/i enggan untuk masuk sekolah. Kurangnya penyampaian atau sosialisasi tentang bahaya Bullying mengakibatkan peserta didik kurang memahami tentang bahaya akan terjadinya Bullying tersebut terutama di lingkungan sekolah. Kegiatan Karang Taruna Monjok Baru dalam pembuatan Resin yang sudah berjalan mengalami kesulitan dalam pemasaran hasil Resin dikarenakan kurangnya minat pembeli terhadap kerajinan Resin disekitar lingkungan Monjok Baru. Tujuan dari kegiatan PMM kelompok kami adalah untuk memberikan edukasi dan menambah pengetahuan peserta didik tentang Bahaya Bullying untuk mengurangi tingkat terjadinya perudungan pada anak dibawah umur terutama di SDN 10 Mataram ini. Pemasaran resin dilakukan dengan target pasar pada warga luar lingkungan Monjok Baru sampai pada Turis yang ada disekitar Kota Mataram. Permasalahan tersebut diatas dapat disiasati dengan adanya kegiatan PMM UMM ini, sehingga banyak sedikitnya dapat memberikan perubahan yang baik bagi psesrta didik maupun bagi lingkungan Monjok Baru, Mataram. Penutupan kegiatan PMM ditutup langsung oleh anggota kelompok 45 dan kepala sekolah SDN 10 Mataram beserta staff dewan guru. Kepala Sekolah menyampaikan "Adanya kegiatan PMM UMM ini sudah memberikan pengetahuan terhadap peserta didik dan memberikan pelajaran yang dapat dijadikan teladan, sertasegala sesuatu hal telah disampaikan kepada peserta didik maupun sekolah dapat terus dikenang dan diambil manfaatnya" Ujar Ibu Rusmiati, S.Pd.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline