Lihat ke Halaman Asli

Glutation: Raja Anti Oksidan

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Glutation merupakan molekul yang sangat penting bagi kesehatan dan pencegah penyakit.  Glutation adalah pencegah proses penuaan dini, kanker,penyakit jantung, demensia dan lain-lain. Berita baiknya  ternyata glutation dihasilkan oleh tubuh manusia, dan berita buruknya bahwa kadar glutation berkurang akibat diet yang buruk, polusi, toksin, obat-obatan, stress, trauma,infeksi dan radiasi.

Secara garis besarnya, glutation mempunyai fungsi : sumber anti oksidan yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, meningkatkan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh, detoksifikasi atau membuang racun dalam tubuh, regenerasi sel yang akan memperbaiki sel-sel di dalam tubuh yang rusak, untuk kesehatan kulit dan kecantikan dimana kulit akan terlihat lebih putih, dimana glutation dapat meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh sehingga mengurangi kerutan-kerutan kulit.

Berikut adalah tips untuk meningkatkan kadar glutation dalam tubuh Anda :

1. Komsumsi makanan yang tinggi kadar sulfurnya. Beberapa makanan yang tinggi kandungan sulfurnya seperti bawang putih, bawang merah, brokoli, kubis, kembang kol.

2. Komsumsi protein bioaktif pada susu. Komsumsilah susu yang non pasteurilisasi dan tidah dihasilkan melalui proses industrialisasi yang tidak mengandung pestisida, hormon atau antibiotik. Salah satu contoh produk yang tergolong dalam kategori ini ialah imunocal.

3. Latihan yang dapat meningkatkan kadar glutation. Latihan seperti aerobik, jogging merupakan latihan yang dapat meningkatkan kadar glutation dalam tubuh. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan sistem imun, kadar anti oksidan dan memperbaiki fungsi detoksifikasi.

4. Alpha lipoic acid. Sangat terkait erat dengan glutation dalam hal peranannya bagi sel dan terlibat dalam hal produksi energi, kontrol kadar gula darah, kesehatan otak dan detoksifikasi. Tubuh biasanya memproduksi alpha lipoic acid, tetapi ketika mengalami stres , kadarnya akan berkurang.

5. Selenium. Merupakan mineral yang penting bagi tubuh dalam hal siklus dan produksi glutation.

6. Anti oksidan lain seperti vitamin C dan E. Misalnya dalam bentuk campuran seperti tokopherol, bekerja bersama-sama dalam siklus dan produksi glutation.

7. Sumber folat, vitamin B6 dan B12. Merupakan yang sangat penting dan kritis dalam memproduksi glutation.

8. Susu sylmarin yang telah lama digunakan untuk penyakit hati dan meningkatkan kadar glutation dalam tubuh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline