Assalamualaikum wr wb
Disini saya akan menjelaskan tentang filsafat pendidikan aliran materialisme, beserta pemikiran tokohnya
1.Pengertian Materialisme
Aliran materialisme adalah aliran yang berpaham bahwa filsafat yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada yaitu materi.
Metarialisme juga dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
a.Materialisme Rasionalistik
Materialisme rasionalistik menyatakan seluruh kenyataan dapat dimengerti berdasarkan ukuran maupun jumlahnya.
b.Materialisme Mistis atau Biologis
Materialisme mistis menyatakan bahwa peristiwa yang ada pada material terdapat misteri yang mengungguli manusia
c.Materialisme Parsial
Materialisme parsial yaitu sesuatu material yang tidak terdapat karakteristik khusus
d.Materialisme Antropologis
Materialisme antropologis berpaham bahwa jiwa itu tidak ada karena yang dikatakan jiwa pada dasarnya hanya sebuah materi atau perubahan fisik-kimiawi pada materi tersebut.
e.Materialisme Dialektik
Materialisme dialektik memiliki pengerian bahwa realitas yang sebenarnya terdiri dari sebuah materi.
2.Tokoh-tokoh Aliran Materialisme
a. Demokritos (460-360 SM)
Demokritos lahir di pesesir Thrake, Yunani Utara. Ia merupakan seorang pelopor pandangan materialisme klasik, yang disebut juga "atomisme". Demokritos beranggapan bahwa prisip dasar alam semesta adalah atom atom dan kesosongan. Karena pada dasarnya ruang kosong menjadi syarat mutlak bagi bergeraknya atom tersebut.
b. Julien de Lamettrie (1709-1751)
Julien de Lamettrie adalah seorang dokter yang menulis buku yang berjudul "L'homme-machine". Dalam buku tersebut ia menolak pandangan Descartes tentang res extensial res cogitans. Extensial mempunyai arti memenuhi ruangan dan res cogitans artinya adalah hal yang dipikirkan. Menurut pemikiran Julien bahwa binatang dan manusia tidak ada bedanya, karena semuanya dianggap sebagai mesin.
c. Ludwig Feuerbach (1804- 1972)
Ludwig Feuerbach adalah seorang filsuf yang lahir di Bavaria ,Jerman . Menurut pemikiran Ludwig Feuerbach bahwa suatu metafisika, suatu etika yang humanistis, dan suatu epistemology yang menjungjung tinggi inderawi. Bagi Ludwig Feuerbach, daya dorang dorong yang utama adalah membebaskan orang-orang dari ilusi agama.