Lihat ke Halaman Asli

fatmayanti

mahasiswa

KKN-PMD Kelurahan Panjisari Melakukan Demonstrasi Makanan Pencegah Stunting Melalui Olahan Daun Kelor

Diperbarui: 17 Juli 2023   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram Ahli Gizi Puskesmas Praya dan Kader Posyandu Kel. Panjisari/Dokpri

Stunting merupakan masalah yang serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Indonesia. Adapun upaya dalam pencegahan stunting, mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram di Kelurahan Panjisari telah melaksanakan demonstrasi makanan yang menggunakan olahan daun kelor dan tahu sebagai pilihan makanan yang bergizi. Mahasiswa KKN-PMD Unram 2023 juga akan membahas tentang manfaat dari segi kesehatan yang terkandung di dalam makanan tersebut.

Daun kelor : kandungan dalam daun kelor ini memiliki sumber nutrisi yang sangat kaya, mengandung zat-zat seperti protein, kalsium, zat besi, dan vitamin A. Keberadaan daun kelor sebagai bahan pangan alternatif dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak secara seimbang dan pencegah stunting.

Tahu : tahu adalah salah satu sumber protein nabati yang popular dan terjangkau. Protein merupakan komponen yang penting dalam  pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan menggabungkan daun kelor dan tahu dalam makanan pencegah stunting, mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram di Kelurahan Panjisari menciptakan kombinasi yang kaya akan nutrisi, dan memenuhi kebutuhan protein untuk anak-anak dan ibu hamil.

Mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram Kelurahan Pamjisari telah menggelar demonstrasi makanan pencegah stunting yang menggunakan olahan daun kelor dan tahu. Dalam demonstrasi ini melibatkan 0rang tua, anak-anak, masyarakat setempat, dan Ahli Gizi Puskesmas Praya (Ibu Erny Suriyani, Amd.Gz) beserta kader posyandu Kelurahan Panjisari. Dalam demonstrasi mahasiswa KKN-PMD memperkenalkan resep yang bernama "Perkedel daun kelor dan tahu" sebagai bahan utama.

Adapun manfaat Kesehatan yang terkandung dalam makanan pencegah stunting ini sangat beragam. Kombinasi dari daun kelor dan tahu ini dapat memberikan nutrisi yang lengkap dan beragam, membantu mencegah kekurangan gizi dan stunting sekaligus memberikan ide olahan makanan baru untuk keluarga.

Edukasi dan dampak positif melalui demonstrasi makanan pencegah stunting, mahasiswa KKN-PMD Kelurahan Panjisari memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya makanan bergizi dalam mencegah stunting. Demonstrasi ini juga memberikan dampak positif dalam peningkatan kesadaram masyarakat tentang pilihan makanan yang sehat dan bergizi untuk anak-anak.

Adapun harapan yang diharapkan oleh mahasiswa KKN-PMD Universitas Mataram tahun 2023 Kelurahan Panjisari  berharap bahwa olahan makanan yang berbahan dasar daun kelor dan tahu ini dapat digunakan pada menu makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, karena makanan ini mengandung protein dan zat besi yang baik bagi tumbuh kembang anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline