Lihat ke Halaman Asli

1018Fatmawati

mahasiswa

Kekejaman Sosmed

Diperbarui: 19 Mei 2024   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam rimba maya, kejamnya manusia bermain
Hujatan menusuk, merobek hati yang rapuh
Kata-kata menusuk, tanpa belas kasihan
Luka tak terlihat, tapi sakitnya terasa

Dibalik layar, anonim menjadi keberanian
Menghujat tanpa ampun, tanpa merasakan rasa bersalah
Seseorang jatuh, diterjang angin kebencian
Di dunia maya, belas kasihan terkubur jauh

Sosial media, panggung bagi kekejaman tersembunyi
Kata-kata tajam menjadi senjata pembantaian
Hanya ketulusan hati yang bisa menyelamatkan
Dari kejamnya manusia di dalam dunia maya yang hampa

Di alam maya, kejamnya hujatan merayap
Menyerang tanpa ampun, mengoyak hati yang rapuh
Dibalik layar, manusia bertopeng keangkuhan
Menebar racun kata, tanpa perhitungan

Sosial media, ladang bagi kebencian tak berujung
Di mana kelemahan dijadikan tontonan
Luka-luka bertebaran, tak terobati dalam diam
Dihujat oleh manusia tak berperasaan

Tapi di tengah kegelapan, masih ada sinar kebaikan
Yang mampu menyembuhkan luka-luka yang terbuka
Mari kita jadi cahaya, meredam kekejaman
Dan menjaga hati-hati dari hujatan di dunia maya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline