Dalam rimba maya, kejamnya manusia bermain
Hujatan menusuk, merobek hati yang rapuh
Kata-kata menusuk, tanpa belas kasihan
Luka tak terlihat, tapi sakitnya terasa
Dibalik layar, anonim menjadi keberanian
Menghujat tanpa ampun, tanpa merasakan rasa bersalah
Seseorang jatuh, diterjang angin kebencian
Di dunia maya, belas kasihan terkubur jauh
Sosial media, panggung bagi kekejaman tersembunyi
Kata-kata tajam menjadi senjata pembantaian
Hanya ketulusan hati yang bisa menyelamatkan
Dari kejamnya manusia di dalam dunia maya yang hampa
Di alam maya, kejamnya hujatan merayap
Menyerang tanpa ampun, mengoyak hati yang rapuh
Dibalik layar, manusia bertopeng keangkuhan
Menebar racun kata, tanpa perhitungan
Sosial media, ladang bagi kebencian tak berujung
Di mana kelemahan dijadikan tontonan
Luka-luka bertebaran, tak terobati dalam diam
Dihujat oleh manusia tak berperasaan
Tapi di tengah kegelapan, masih ada sinar kebaikan
Yang mampu menyembuhkan luka-luka yang terbuka
Mari kita jadi cahaya, meredam kekejaman
Dan menjaga hati-hati dari hujatan di dunia maya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H