Lihat ke Halaman Asli

1018Fatmawati

mahasiswa

Apa Arti Sebuah Rumah

Diperbarui: 15 Mei 2024   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pernah menjadi berlian
Yang dijaga dalam dekap
Seakan begitu berharga
Seolah separuh nyawa

Aku pernah jadi permata
Yang selalu berkilau menyinari jiwa
Seakan aku cinta nya
Seolah aku dunia nya

Namun itu hanya sementara
Hanya bisa dijadikan kenangan semata
Yang sudah sirna entah ke mana

Sekarang...
Rumah yang dulunya bercahaya
Kini sudah retak dan gelap gulita
Tak ada satupun cahaya lampu yang dapat menerangi nya

Sekarang...
Aku menjadi korban ego mereka
Kehangatan mereka tak lagi tercipta
Mereka rela menista buah cinta nya
Demi keegoisan mereka semata

Aku ditinggalkan dan diabaikan
Oleh orang-orang yang seharusnya mengajariku tentang definisi cinta

Aku selalu bertanya
Bukankah aku titipan-Nya?
Namun mengapa berai yang ku terima?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline