Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 05 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui pembersihan tanah bengkok. Babinsa, perangkat desa dan warga desa serta mahasiswa KKN-P bergotong royong melakukan pembersihan tanah bengkok. Pembersihan tanah bengkok dilakukan sebelum penanaman berbagai macam bibit.
Kegiatan penanaman bibit merupakan program kerja dari divisi sapta pesona yang diketuai oleh Mafaza Amrillah, mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam. Adapun anggotanya berjumlah lima mahasiswa dari berbagai macam program studi.
"Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Babinsa, Kepala desa dan warga setempat dalam pembersihan tanah bengkok. Sehingga mempersingkat waktu dan tenaga. Harapan kami dengan kegiatan penanaman bibit ditanah bengkok warga sekitar dapat menjaga dan menikmati hasilnya," kata Mafaza selaku penanggung jawab divisi sapta pesona. Jumat (27/01/2023). Mafaza menambahkan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah terlibat dalam pembersihan tanah bengkok.
Sebelum melakukan penanaman bibit, kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan pembersihan tanah bengkok milik kepala desa. Tanah bengkok tersebut disalah gunakan oleh warga setempat sebagai tempat pembuangan sampah. Maka dari itu program kerja divisi sapta pesona ingin memanfaatkan tanah bengkok menjadi tempat yang bisa dinikmati oleh warga setempat. Bibit yang ditanam didapat dari DPASHL Brantas Sampean Mojokerto diantaranya bibit kelengkeng sebanyak 10, bibit rambutan sebanyak 10, bibit alpukat sebanyak 10, bibit jambu merah sebanyak 10, dan bibit tabebuia sebanyak 10. (Fatmawati dan Balqis Safitri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H