Kita pernah berjalan di lorong cahaya,
Kau menggenggam tanganku, begitu eratnya.
Aku percaya, dengan segala rasa,
Namun siapa sangka, kau selipkan dusta.
Kata-katamu manis, penuh janji,
Aku memeluknya, seolah itu abadi.
Tapi kini, aku sadar perlahan,
Di balik senyummu, ada bayang-bayang penghianatan.
Aku mencintaimu, lebih dari apa pun,
Namun cinta ini perlahan menjadi racun.
Setiap sentuhanmu, terasa asing,