Lihat ke Halaman Asli

Di Antara Cinta & Dusta

Diperbarui: 27 Januari 2025   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita pernah berjalan di lorong cahaya, 

Kau menggenggam tanganku, begitu eratnya. 

Aku percaya, dengan segala rasa, 

Namun siapa sangka, kau selipkan dusta. 

Kata-katamu manis, penuh janji, 

Aku memeluknya, seolah itu abadi. 

Tapi kini, aku sadar perlahan, 

Di balik senyummu, ada bayang-bayang penghianatan. 

Aku mencintaimu, lebih dari apa pun, 

Namun cinta ini perlahan menjadi racun. 

Setiap sentuhanmu, terasa asing, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline