Lihat ke Halaman Asli

Kopi Dan Refrensi

Diperbarui: 14 Januari 2025   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Di sudut perpustakaan yang sunyi, 

Terdengar detak pena yang berlari. 

Secangkir kopi setia menemani, 

Di antara tumpukan buku yang berbaris rapi. 

Aromanya mengusik lelah di kepala, 

Memberi hangat pada jiwa yang bertanya. 

Dalam pahitnya, tersimpan cerita,  

Referensi adalah bisikan bijaksana, 

Menuntun pena menuliskan makna. 

Tak bersuara, namun penuh cerita, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline