Lihat ke Halaman Asli

Lonceng Waktu

Diperbarui: 3 Januari 2025   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika lonceng waktu berdentang, 

Langit malam bergetar oleh harapan. 

Detik-detik bergulir tanpa kenangan, 

Membawa janji akan hari yang cerah. 

Dalam dentangnya, ada isyarat, 

Bahwa masa lalu telah berlalu. 

Bagai daun yang jatuh perlahan, 

Ia berbisik, "Kini waktumu untuk tumbuh." 

Di ujung malam yang penuh gemerlap, 

Aku temukan sunyi yang mendalam. 

Sunyi itu bukan kehampaan, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline