Lihat ke Halaman Asli

Pelita Kasih

Diperbarui: 25 Desember 2024   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat langit meredup, langit tak lagi biru, 

Langkah terasa berat, dunia penuh kabut, 

Namun, di sana, di rumah ibu, 

Ada cahaya yang tak pernah padam, selalu menyambut.

Dindingnya tak hanya menahan hujan, 

Namun juga menyimpan kehangatan yang abadi. 

Di dalamnya, kata-kata ibu mengalir lembut, 

Menjadi pelita yang menerangi hati yang gelap.

Malam yang sunyi, sepi yang menyakitkan, 

Namun di rumah ibu, ada suara yang menyembuhkan. 

Saat dunia terasa kelam dan lelah, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline