Lihat ke Halaman Asli

Karpet Lembut & Langit Teduh

Diperbarui: 25 Desember 2024   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ruang tamu ini, aku duduk dengan tenang,

Karpet lembut memeluk kaki yang penat,

Setiap helai benang, setiap serat yang tersentuh,

Menjadi tempat perlindungan, tempat jiwa berlabuh.

Langit di luar perlahan berubah warna,

Cahaya senja melayang, membelai segala yang ada.

Di bawahnya, ruang tamu terasa lebih hidup,

Seperti harmoni yang tersusun tanpa cacat, tanpa resah.

Karpet ini bukan sekadar alas,

Ia adalah pelabuhan bagi langkah yang letih,

Tempat semua kecemasan menguap dalam hening,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline