Senja menyapa, lembut menyusup di sela tirai,
Melukis bayang-bayang di dinding ruang yang damai.
Di balik sofa, cerita-cerita tersimpan,
Sederhana, namun tak pernah terlupakan.
Ada tawa yang bergema di sore yang jingga,
Ada tangis kecil yang berlalu bersama doa.
Sofa tua itu, penuh rahasia dan kenangan,
Tempat hati kembali, ketika lelah menghadang.
Tirai menari, digerakkan angin yang ramah,
Mengirimkan pesan dari alam yang tak pernah marah.
Di sini, waktu berjalan tanpa terburu,