Lihat ke Halaman Asli

Mimpi Yang Tak Terbuka

Diperbarui: 21 Desember 2024   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku dilahirkan dari tinta dan kertas,

menyimpan mimpi dalam barisan kata yang jelas.

Namun kini, aku terkunci rapat,

di balik sampul yang tak pernah disambut hangat.

Setiap halaman memuat harapan,

 cerita tentang dunia, cinta, dan keberanian.

Tapi tak satu pun tangan menyentuhku,

aku hanya berdiam, merindu waktu.

Mimpi-mimpi ini mulai memudar,

seperti senja yang ditelan gelap sebentar.

Aku bertanya pada angin yang lewat,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline