di sudut rak yang sepi dan dingin,
aku menunggu, dengan rindu yang tak henti.
Halaman-halamanku, dulu penuh janji kini terbungkus debu, sepi tak terperi.
Kata-kata yang kutulis dengan harap tersusun rapi, tak pernah kau jemput.
Aku ingin dibaca, dipeluk, dirawat,
namun waktu berlalu, kau tak pernah ikut.
Adakah kau lupa akan janjimu?
Menelusuri ceritaku, mendengar suaraku.
Aku hanyalah buku, tapi hatiku pun pilu,
melihat cintaku karam dalam kelu.