Lihat ke Halaman Asli

Malam dan Kerinduan

Diperbarui: 28 November 2024   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Malam tiba dengan jubah kelam,
Langit berhiaskan bintang-bintang diam,
Angin berbisik, lembut menyentuh dahan,
Membawa cerita dari kejauhan.

Bulan mengintip di celah awan,
Pucat wajahnya menyimpan kenangan,
Seolah bertanya pada kesunyian,
Apa arti sepi tanpa kehangatan?

Jauh di sana, lampu-lampu meredup,
Mengantar mimpi yang perlahan menyusup,
Dalam hati, ada doa yang terucap,
Semoga malam ini damai tetap.

Malam bukan sekadar gelap,
Ia saksi diam jiwa yang lelap,
Dalam tenangnya, ada harap,
Agar pagi datang membawa sinar yang mantap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline