Lihat ke Halaman Asli

Teras dengan Tawa

Diperbarui: 28 November 2024   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di teras kecil, di bawah senja,
Tawa kita bergema tanpa jeda,
Angin membawa bisik cinta,
Menyatukan hati yang selalu percaya.

Teras ini bukan sekadar tempat duduk,
Ia saksi bisu harapan yang teguh,
Setiap canda yang tulus tercipta,
Adalah melodi rumah kita bersama.

Di halaman hijau, doa-doa terurai,
Menyuburkan mimpi yang tak pernah usai,
Langkah kecil penuh cita,
Mengiringi cinta yang tak terhingga.

Pohon rindang menaungi cerita,
Tentang hidup sederhana tapi bermakna,
Di bawah bintang yang menggantung indah,
Kita berbagi rencana, berbagi arah.

Rumah ini bukan hanya bangunan,
Ia adalah wujud doa yang dikabulkan,
Teras dengan tawa, halaman dengan doa,
Di sini cinta kita tumbuh selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline