Lihat ke Halaman Asli

Janji Setelah Air Mata

Diperbarui: 24 November 2024   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan turun membawa lara,

Setiap tetesnya kisah yang hampa.

Langit kelabu menangis pilu,

Seolah dunia berhenti berlagu.

Namun, di ujung derai air mata,

Ada janji yang diam-diam bertahta.

Pelangi muncul, indah berwarna,

Menghapus duka, menebar suka.

Merah menyala, keberanian baru,

Jingga hangatkan hati yang beku.

Hijau meneduhkan harapan yang runtuh,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline