Lihat ke Halaman Asli

Senandung Buku Tua

Diperbarui: 14 November 2024   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara rak yang tak lagi muda,
Berjajar buku-buku tua yang setia,
Menjaga cerita, mengunci rahasia,
Dalam bisu yang sarat makna.

Setiap halaman menyimpan rindu,
Pada sentuhan jari yang dulu mendebu,
Pada mata-mata yang pernah terpaku,
Menyusuri kalimat dalam sunyi syahdu.

Lembar-lembar kuning, aroma kenangan,
Bercerita tentang waktu yang enggan hilang,
Tentang hari-hari penuh harapan,
Tentang perjalanan di masa silam.

Senandung buku tua, lirih mengalun,
Menyapa jiwa yang mendekap kerinduan,
Pada kisah yang tak lekang oleh zaman,
Di sini, kata-kata hidup dalam keabadian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline