Lihat ke Halaman Asli

Cahaya yang Tak Padam

Diperbarui: 17 Oktober 2024   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada cahaya yang tak pernah padam,

Meski malam datang menyelimuti diam,

Ia berpendar di sudut-sudut rumah,

Menghangatkan jiwa yang lelah berpeluh.

Di balik tirai, sinarnya lembut membelai,

Menuntun pulang hati yang tersesat,

Tak tergerus oleh waktu yang berlalu,

Ia tetap menyala, di setiap langkahmu.

Cahaya itu ada dalam tawa dan air mata,

Dalam doa yang tak pernah putus dipanjat,

Meski badai menghadang tanpa jeda,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline