Lihat ke Halaman Asli

Rona yang Retak

Diperbarui: 15 Oktober 2024   04:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di cermin yang pudar oleh waktu,

Tampak wajah dengan raut yang tenang,

Namun di balik senyuman yang tersisa,

Ada retakan yang tak lagi bisa disembunyikan.

Rona yang dulunya penuh warna,

Kini ternoda oleh jejak-jejak luka,

Tak sempurna, tak lagi sama,

Namun di sana, keindahan tetap ada.

Retak-retak itu bukan akhir cerita,

Mereka hanyalah bagian dari perjalanan,

Mengajarkan bahwa kesempurnaan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline