Ada waktu yang berdiam dalam bayang,
Menanti cahaya datang perlahan.
Langkah-langkah kecil yang kujalani,
Di lorong panjang sunyi, tanpa pasti.
Setiap detik, seperti butiran embun,
Menetes perlahan di hati yang terhimpun.
Kujaga sabar, kujalin doa,
Meski jalan kerap terasa hampa.
Penantian bukanlah hal yang mudah,
Namun di dalamnya, kutemukan indah.
Seperti anggur yang meresap waktu,
Makin lama, makin manis rasa yang kurindu.
Dan saat tiba waktunya kini,
Rasa manis itu menyapaku lembut sekali.
Semua penat, semua resah,
Terbayar lunas dalam satu senyuman indah.
Di balik setiap penantian yang panjang,
Tersimpan rahasia yang tak terbilang.
Rasa manis itulah jawabannya,
Bagi hati yang sabar, penuh keyakinan nyata.