Lihat ke Halaman Asli

Rasa Manis di Balik Penantian

Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada waktu yang berdiam dalam bayang,
Menanti cahaya datang perlahan.
Langkah-langkah kecil yang kujalani,
Di lorong panjang sunyi, tanpa pasti.

Setiap detik, seperti butiran embun,
Menetes perlahan di hati yang terhimpun.
Kujaga sabar, kujalin doa,
Meski jalan kerap terasa hampa.

Penantian bukanlah hal yang mudah,
Namun di dalamnya, kutemukan indah.
Seperti anggur yang meresap waktu,
Makin lama, makin manis rasa yang kurindu.

Dan saat tiba waktunya kini,
Rasa manis itu menyapaku lembut sekali.
Semua penat, semua resah,
Terbayar lunas dalam satu senyuman indah.

Di balik setiap penantian yang panjang,
Tersimpan rahasia yang tak terbilang.
Rasa manis itulah jawabannya,
Bagi hati yang sabar, penuh keyakinan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline