Lihat ke Halaman Asli

Dalam Doa, Aku Merindukanmu

Diperbarui: 2 September 2024   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hening malam yang penuh cahaya rembulan,

Kutitipkan namamu dalam setiap helaan,

Doa yang kupanjatkan di antara bait-bait kesunyian,

Merangkai rindu yang tak berkesudahan.

Di setiap sujud, bayangmu hadir jelas,

Seperti bintang yang setia di langit luas,

Kusampaikan rasa yang tak pernah pudar,

Meski jarak memisahkan kita jauh dan lebar.

Dalam doa, kupeluk erat rinduku,

Mengalir lembut seperti aliran waktu,

Kau adalah rindu yang tak tersentuh tangan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline