Lihat ke Halaman Asli

Jejak Indah di Udara

Diperbarui: 17 Juli 2024   01:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit biru yang luas membentang,
Kupu-kupu menari, terbang bebas,
Meninggalkan jejak yang tak terlihat,
Namun terasa dalam hati yang lapang.

Setiap kepakan adalah sapuan kuas,
Melukis jejak indah di udara,
Tak terlihat namun begitu nyata,
Menggambarkan cerita penuh makna.

Ia terbang dari bunga ke bunga,
Menghirup manisnya kehidupan,
Dalam setiap kepak, ada cinta,
Yang melampaui batas waktu dan ruang.

Jejakmu, kupu-kupu, begitu halus,
Menggoreskan keindahan di langit yang luas,
Mengajari kita untuk melihat lebih dalam,
Bahwa keindahan sejati ada dalam perjalanan.

Setiap penerbangan adalah simfoni,
Kehidupan yang meliuk tanpa henti,
Mengikuti alur angin dan cahaya,
Meninggalkan jejak, menginspirasi jiwa.

Di bawah sinar mentari yang cerah,
Kupu-kupu terbang, bebas tanpa resah,
Jejak indah di udara, meski tak tampak,
Menyentuh hati, memberi harapan yang tak tergantikan.

Oh, kupu-kupu kecil penuh warna,
Jejakmu adalah puisi tanpa kata,
Menghiasi langit dengan keindahan,
Mengajarkan bahwa hidup adalah anugerah.

Kini, setiap kali ku pandang langit,
Aku ingat jejakmu yang tak pernah lenyap,
Menghiasi setiap sudut dunia,
Dengan keindahan yang abadi selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline