Lihat ke Halaman Asli

Jejak Kecil

Diperbarui: 6 Juli 2024   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pematang sawah yang basah dan sepi,
Hujan baru saja reda, meninggalkan sisa jejaknya.
Jejak-jejak kecil menghias jalanan berlumpur,
Ditinggalkan oleh kaki-kaki yang tak terlihat lagi.

Setiap langkah mencipta cerita, bisikan lembut alam,
Menyatu dengan aroma tanah yang baru terbasahi.
Ada kehidupan yang tersembunyi di balik jejak-jejak itu,
Mengisahkan perjalanan, mungkin milik anak-anak desa yang riang.

Jejak-jejak kecil, saksi bisu kebahagiaan sederhana,
Mengiringi angin yang membawa kabar ceria.
Di sana, di antara rumput hijau yang segar,
Kehidupan berlanjut, menari dalam irama alam.

Langit cerah kembali setelah tangis langit terhenti,
Jejak-jejak kecil di pematang, lambang keteguhan hati,
Bahwa selepas hujan, harapan selalu menanti di setiap sudut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline