Lihat ke Halaman Asli

Di Bawah Hujan

Diperbarui: 6 Juli 2024   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit kelabu yang merendah,
Alam bernyanyi dalam irama yang indah,
Hujan turun perlahan, membasahi tanah,
Mengisi dunia dengan alunan yang megah.

Pepohonan menari dalam gemericik air,
Daun-daun bergoyang, menyapa lembut angin,
Bunga-bunga merekah, menyerap air,
Mengucap syukur dalam setiap rinai hujan.

Sungai mengalir, membelai batu-batu,
Membawa pesan dari hulu ke hilir,
Suara gemercik, menenangkan kalbu,
Menyatukan alam dalam harmoni yang lirih.

Burung-burung berteduh, berdiam tenang,
Di bawah daun-daun lebat yang melindungi,
Melantunkan nyanyian, meski dalam diam,
Menjadi bagian dari simfoni hujan yang menghuni.

Langkah-langkah kecil di jalan yang basah,
Meninggalkan jejak sementara, lalu hilang,
Namun, dalam setiap tetes yang jatuh,
Ada kisah yang tersimpan dalam kenangan.

Harmoni alam di bawah hujan,
Adalah simfoni cinta yang tak terucap,
Mengisi hati dengan kedamaian,
Dalam rintik yang abadi, jiwa pun terpaut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline