Lihat ke Halaman Asli

Tempat Berlabuh

Diperbarui: 29 Juni 2024   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Dalam bayangan malam yang tenang,
Rumah impian berdiri megah dan terang.
Di sanalah hati menemukan tempat pulang,
Tempat berlabuh jiwa, penuh cinta dan sayang.

Di balik pintu besar yang kokoh,
Terdapat dunia yang tak pernah kosong.
Setiap sudutnya, menyimpan kehangatan,
Tempat di mana segala rasa menemukan kedamaian.

Ruang tamu dengan sofa yang empuk,
Menjadi saksi canda tawa yang tak pernah redup.
Di sana, keluarga berkumpul dan berbagi,
Menghapus lelah, membawa sukacita yang abadi.

Dapur luas dengan aroma yang menggoda,
Setiap masakan adalah cinta yang terasa.
Di meja makan, kisah hidup terurai,
Dalam setiap suapan, kebahagiaan pun tercipta tanpa batasan.

Kamar tidur dengan tirai sutra,
Tempat mimpi terajut setiap malam tiba.
Di bawah langit-langit penuh bintang,
Tidur lelap, mimpi indah selalu datang.

Ruang kerja dengan jendela besar,
Menghadap taman, memberikan inspirasi tanpa sadar.
Di sinilah angan dan harapan dirangkai,
Menjadi kenyataan, langkah demi langkah pasti terjalani.

Halaman belakang dengan taman indah,
Tempat bersantai, merasakan angin yang ramah.
Di bawah pohon rindang, kita berdiam,
Merenungi hidup, mensyukuri segala yang telah ditanam.

Di sudut rumah, ada ruang tenang,
Tempat berdoa, menyusun harapan yang tak pernah hilang.
Di sana, jiwa menemukan kedamaian,
Menghadirkan ketenangan dalam doa yang dipanjatkan.

Rumah impian ini, bukan sekadar bangunan,
Ia adalah tempat berlabuh jiwa, penuh kehangatan.
Di setiap dindingnya, ada cerita yang terukir,
Tentang cinta, harapan, dan kebahagiaan yang tak pernah pudar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline