Lihat ke Halaman Asli

Memandang Bintang

Diperbarui: 28 Juni 2024   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit biru membentang,
Berdiri megah rumah impian terang.
Desain mewah, sentuhan elegan,
Menawarkan kenyamanan sejati tanpa tandingan.

Pintu besar dengan ukiran halus,
Menyambut setiap langkah dengan penuh tulus.
Di baliknya, lorong berkilau,
Mengantar kita menuju ruang yang menyilau.

Ruang tamu luas, penuh cahaya,
Sofa empuk, mewah tiada tara.
Di sudutnya, perapian hangat,
Mengusir dingin, menghadirkan malam yang erat.

Dapur modern, kilau baja,
Tempat kreasi, cita rasa terasa.
Dari panci berbisik hingga oven berdenyut,
Setiap masakan menjadi karya agung penuh sentuh.

Kamar tidur, istana mimpi,
Tempat istirahat, segala lelah terobati.
Ranjang besar, bantal sutra,
Membawa tidur lelap, mimpi indah tak terkira.

Kamar mandi marmer, kilau putih,
Bak mandi besar, tempat relaksasi sejati.
Air hangat mengalir, membawa tenang,
Menghilangkan penat, mengembalikan semangat yang hilang.

Ruang keluarga, jantung kebersamaan,
Tempat bercanda, berbagi kebahagiaan.
Layar lebar, suara surround,
Menghadirkan hiburan, tawa riuh bergema di sekeliling.

Halaman luas, hijau terhampar,
Kolam renang biru, sejuk menyegarkan.
Tempat bermain, tempat berdiam,
Merasakan alam, ketenangan dalam genggaman.

Rumah mewah, bukan sekadar kemegahan,
Ia adalah kenyamanan sejati yang penuh kehangatan.
Di setiap sudut, di setiap ruang,
Terdapat cinta, kebahagiaan, dan ketenangan tanpa batasan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline