Di sebuah sudut dunia, berdiri sunyi
Rumah tua tanpa jendela, tak berperi
Dinding-dinding bisu, cerita tersembunyi
Tiada cahaya, hanya bayang yang berlari
Denting jam berdetak lamban
Seperti bisikan waktu yang hilang
Tak ada pandang, tak ada pandang
Hanya kerinduan pada sinar terang
Lantai berderit, menyimpan jejak
Langkah-langkah lama, masa yang retak
Langit di luar, asing dan jauh
Rumah ini, temaram tanpa sinar peluh
Tirai malam menutup tanpa belas
Mimpi terkurung dalam gelap nan malas
Udara pekat, diam tak bernafas
Sepi merayap, hening dalam batas
Hati yang tinggal, terpaku di situ
Merindu cahaya, merindu biru
Namun jendela tiada, hanya dinding batu
Menghadang pandang, memenjarakan rindu
Di rumah tanpa jendela ini,
Hidup bagaikan bayangan sepi
Namun dalam hati, harapan tersimpan
Menanti saat, jendela terpasang,
Cahaya masuk, mengusir kesunyian.