Lihat ke Halaman Asli

Kota Bunga

Diperbarui: 20 Juni 2024   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kota yang dijuluki Kota Kembang,
Terpancar pesona yang tak pernah pudar.
Bandung, dengan segala keindahannya,
Adalah lukisan cinta dalam tiap sudutnya.

Langit biru menyambut pagi yang cerah,
Diiringi gemuruh kehidupan yang penuh warna.
Bunga-bunga bermekaran di setiap jalan,
Mewarnai kota dengan keharuman cinta.

Di taman-taman yang hijau dan asri,
Terlihat senyum dan tawa bertebaran.
Pasangan muda berjanji setia,
Di bawah naungan pohon yang rindang.

Cahaya matahari menyapa lembut,
Menghangatkan hati yang merindu.
Setiap sudut kota ini,
Adalah tempat bertemunya hati yang bersatu.

Jalan Braga dengan kenangan klasiknya,
Menyimpan jejak langkah dari masa silam.
Romantisme terpancar di setiap sudut,
Menggugah hati untuk kembali mengenang.

Di kala senja turun perlahan,
Langit Bandung berubah menjadi kanvas jingga.
Bayang-bayang gunung dan lembah,
Menyatu dalam harmoni cinta yang sempurna.

Malam tiba dengan gemerlap bintang,
Cahaya kota menyala dalam keheningan.
Bandung, kota penuh cinta,
Membisikkan janji dalam setiap angin malam.

Di antara gedung-gedung yang menjulang tinggi,
Terdengar melodi cinta yang abadi.
Mengalir dalam nadi setiap penduduk,
Menyatukan hati dalam harmoni kasih.

Bandung, Kota Kembang yang tercinta,
Adalah tempat di mana cinta bersemi.
Setiap sudutnya, setiap nafasnya,
Menghidupkan sajak cinta yang tak pernah mati.

Dalam pelukan kota ini,
Kita temukan cinta yang tulus dan sejati.
Bandung, dengan segala pesonanya,
Adalah sajak cinta yang abadi selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline