Lihat ke Halaman Asli

Senyuman Palsu

Diperbarui: 17 Juni 2024   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik senyuman, terlukis rahasia
Hati yang terluka, tak terlihat mata
Terbungkus manis, topeng kebahagiaan
Padahal jiwa merintih, dalam kesendirian

Setiap kata yang terucap, penuh kepura-puraan
Menghindari tatapan, yang terlalu tajam
Aku tersenyum, meski hati hancur berkeping
Menyembunyikan luka, di balik wajah tenang

Pernah ku berharap, cinta sejati kan abadi
Namun mimpi itu sirna, terhempas realita
Hanya senyuman palsu, tersisa di bibir
Menghiasi hari, yang kian terasa getir

Di balik senyuman, ada rindu yang tertahan
Menanti hadirmu, yang kini jadi bayang
Setiap detik berlalu, penuh kesedihan
Mengingat kisah kita, yang kini tinggal kenangan

Aku mencoba bertahan, meski hati meronta
Menjalani hari, dengan pura-pura bahagia
Namun malam tiba, dan sepi menyapa
Hanya air mata, yang menjadi peneman setia

Di balik senyuman palsu, ada harapan pudar
Cinta yang dulu indah, kini tinggal luka
Kau yang pernah ku cinta, kini hanya samar
Meninggalkan jejak perih, yang tak pernah sirna

Biarlah senyuman ini, menutupi kesedihan
Menjaga rahasia, hati yang terluka
Namun di dalam jiwa, kau tetap terkenang
Di balik senyuman palsu, ada cinta yang tak pernah hilang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline