Lihat ke Halaman Asli

Yuk Bersyukur

Diperbarui: 8 Juni 2024   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tiap pagi yang cerah,
Tatkala embun masih menari,
Mari kita panjatkan syukur,
Atas hari baru yang dianugerahi.

Di antara hiruk pikuk dunia,
Dan gemuruh langkah yang bergegas,
Mari kita hening sejenak,
Rasakan nikmat yang mengalir deras.

Lihatlah langit yang membentang luas,
Dengan awan putih yang berarak,
Bukankah itu anugerah tiada tara?
Mari syukuri dengan hati yang lapang.

Dengarlah kicau burung merdu,
Menyambut pagi dengan riang,
Dalam suara alam yang lembut,
Terdengar pesan untuk selalu tenang.

Mari kita syukuri udara yang segar,
Yang memenuhi setiap hela nafas,
Dan sinar mentari yang hangat,
Mengusir dingin, memberi semangat.

Dalam rezeki yang kita terima,
Sekecil apapun yang kita miliki,
Ada berkah yang tersembunyi,
Mari syukuri dengan hati yang murni.

Bersyukur bukan hanya dalam kata,
Namun dalam laku, dalam cinta,
Berbagi kepada sesama,
Menebar kasih, menumbuhkan rasa.

Yuk, kita bersyukur bersama,
Atas hidup yang penuh warna,
Karena di setiap detik yang kita lalui,
Ada karunia Tuhan yang tak terhitung banyaknya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline