Lihat ke Halaman Asli

Langit di Mata Bulan

Diperbarui: 22 April 2024   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di mata bulan terukir jejak langit,
Mengambang di lautan biru keabadian.
Cerminan alam, dalam gemerlapnya,
Menggambarkan kisah yang tak terungkapkan.

Bulan memantulkan ragam warna langit,
Dari senja hingga malam yang sunyi.
Jejak-jejak awan terbentang di sana,
Menyulam cerita dalam tatapan bulan yang mengambang.

Dalam refleksinya, dunia pun berdansa,
Dilukis oleh kuas tak terlihat.
Jejak langit di mata bulan,
Menjadi cermin dari keindahan yang tiada tara.

Dalam setiap pantulan cahayanya,
Tersembunyi rahasia-rahasia kosmos yang luas.
Jejak langit dalam mata bulan,
Menjadi saksi bisu dari keagungan yang tak terbatas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline