Lihat ke Halaman Asli

Senyuman Dua Hati

Diperbarui: 17 April 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara reruntuhan masa lalu,
Kita berjalan, langkah demi langkah,
Menyusuri lorong-lorong hati yang sunyi,
Menuju pelabuhan cinta yang abadi.

Senyummu adalah peta yang membimbing,
Menembus kabut kesendirian,
Mengarahkan langkahku pada jalan yang benar,
Menuju pelukan hangat yang menunggu.

Di sini, di titik temu dua hati,
Senyum itu bermakna lebih dari kata-kata,
Ia adalah bahasa rahasia kita sendiri,
Yang berbicara tentang keabadian cinta.

Kita berjalan, tak pernah sendiri lagi,
Di bawah sinar mentari yang bersahabat,
Menjelajahi dunia yang baru kita ciptakan,
Dengan senyum dua hati yang menemukan jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline