Lihat ke Halaman Asli

Rindu di Penghujung Ramadhan

Diperbarui: 8 April 2024   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu di Penghujung Ramadan

Di penghujung Ramadan, rindu menyergap
Merindukan pelukan malam-malam penuh berkah
Rindu akan sujud di tengah malam sunyi
Dan air mata yang membasahi sajadah

Rindu akan doa yang terucap
Dengan khidmat dan penuh harap
Rindu akan suara imam yang mengalunkan ayat-ayat-Nya
Menyentuh hati yang resah dan gundah

Di penghujung Ramadan, rindu itu tumbuh
Seperti bunga yang merekah di musim semi
Rindu akan aroma sahur yang menyejukkan
Dan manisnya berbuka di waktu berlabuh

Namun rindu ini tak hanya pada makanan atau minuman
Tapi pada kehangatan kebersamaan dengan keluarga dan sahabat
Pada keikhlasan dan kecintaan yang terpancar di setiap amal
Rindu di penghujung Ramadan adalah rindu pada kehadiran-Nya

Meski Ramadan berakhir, rindu ini tetap hadir
Menyala-nyala di lubuk hati yang penuh dengan cinta
Semoga rindu ini menjadi pembakar semangat
Untuk terus berbuat kebaikan hingga kita bertemu kembali di bulan yang suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline