Lihat ke Halaman Asli

Kenangan Jiwa

Diperbarui: 7 Februari 2024   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lorong waktu yang terpintal,
Kenangan merayap, menyentuh jiwa yang tulus.
Sejuknya senja, dalam pelukan hangat,
Seperti lukisan abadi di kanvas hati yang damai.

Sinar matahari merenda cerita,
Membuka lembaran kenangan yang terpahat.
Detik-detik gemilang, bersama tawa dan canda,
Memeluk hati, menghangatkan langit yang teduh.

Ada senyum yang terabadikan,
Seolah embun pagi di daun halaman hidup.
Jejak langkah kita, mengukir jalan panjang,
Di tengah ladang kenangan, bunga-bunga bahagia mekar.

Sentuhan lembut di ujung jari,
Merangkai kisah indah yang tak pernah pudar.
Cinta yang terlukis di rona senja,
Menyentuh jiwa, mengalir dalam arus kenangan yang tiada terlupa.

Kenangan adalah lagu yang terus berkumandang,
Melodi yang mengalun dalam lubuk hati.
Dalam bisikan angin, dalam riak air sungai,
Kenangan menyentuh jiwa, seperti sentuhan kasih sayang yang abadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline