Lihat ke Halaman Asli

Dalam Pelukan Hujan

Diperbarui: 2 Februari 2024   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam pelukan hujan, hati terlukis syahdu,
Gemuruh langit memeluk dalam kedamaian.
Tetesan air merayu, menari di dedaunan,
Membawa pesan damai dalam bisikan halus.

Dalam pelukan hujan, bumi bersujud syukur,
Tangan langit menyentuh kehausan tanah.
Setiap jatuhnya tetes adalah kecupan lembut,
Merayakan cinta alam dalam tarian rahmat.

Embun di daun-daun menyaksikan keajaiban,
Dalam senyap, hujan menggenggam kehidupan.
Melodi lembut membangunkan mimpi-mimpi,
Dalam pelukan hujan, segala rasa terkulum.

Dengarlah, lagu rindu dihanyutkan oleh hujan,
Membawa kenangan yang bersama berguguran.
Sepi terlupakan dalam irama gemuruh,
Dalam pelukan hujan, jiwa menjadi merdu.

Saat jendela terbuka, dan hujan menyapa,
Biarlah hati ini turut menari bersama.
Dalam pelukan hujan, cinta alam menyala,
Seakan hujan membawa keabadian asmara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline