Lihat ke Halaman Asli

Buaya Darat

Diperbarui: 22 Januari 2024   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buaya darat, misteri di daratan,
Bersembunyi dalam kegelapan malam.
Bukan di sungai, bukan di rawa,
Tapi di bayangan, dia merayap perlahan.

Mata tajamnya mengintai kegelapan,
Menyelinap di bawah bayangan pepohonan.
Dengan senyap, dia melangkah tak terdengar,
Buaya darat, predator di malam yang sunyi.

Sisi hitamnya menyatu dengan kegelapan,
Seolah malam menjadi teman setianya.
Kamu tak akan mendengar suara langkahnya,
Hingga sudah terlambat untuk menghindar.

Dalam kesunyian, dia menunggu mangsa,
Tersembunyi di balik rerimbunan daun.
Buaya darat, pemburu yang lihai,
Menyelipkan diri tanpa terlihat oleh mata.

Berhati-hatilah di malam yang sunyi,
Buaya darat bisa saja melintas di antara kita.
Misteri di daratan, dia merajai kegelapan,
Buaya darat, predator yang tak terduga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline