Lihat ke Halaman Asli

Sungai yang Mengalir

Diperbarui: 21 Januari 2024   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungai yang mengalir, lembut mengikuti alur bumi,
Mengalun melalui lembah dan dataran yang subur.
Airnya bergerak dengan gemulai, merangkul batu-batu halus,
Sungai, penjaga rahasia dan saksi perjalanan waktu.

Di pinggirnya, pepohonan hijau bersandar,
Menyaksikan riak air yang bermain-main.
Sungai, membawa cerita dari gunung hingga lautan,
Sebuah aliran kehidupan yang tak pernah berhenti.

Perjalanan sungai, melibatkan perubahan dan peredaran,
Seperti perjalanan kehidupan yang tak terduga.
Mengatasi batu dan rintangan, sungai tak pernah menyerah,
Sungai, pelajaran tentang ketahanan dan kesabaran.

Saat matahari terbenam, sungai memantulkan cahaya senja,
Seolah-olah permata berkilau di dalamnya.
Sungai, lukisan alam yang indah dan penuh inspirasi,
Menyiratkan ketenangan dan keajaiban yang tak terbatas.

Sungai, penyedia kehidupan bagi flora dan fauna,
Sumber air untuk tanaman dan hewan.
Melalui desa dan kota, menyediakan kebutuhan hidup,
Sungai, jalur vital dalam keberlanjutan dan kehidupan.

Namun, kita juga harus menjaga sungai dengan cermat,
Melindungi keberlanjutan dan kebersihan airnya.
Sungai, panggilan untuk menjaga kelestarian,
Sebagai warisan untuk generasi-generasi mendatang.

Terimakasih, sungai, karena melaluimu kita belajar,
Tentang kehidupan, ketenangan, dan keajaiban alam.
Sungai, simbol keabadian yang selalu mengalir,
Mengajarkan kita untuk terus maju dan berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline