Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Ibuku

Diperbarui: 21 Januari 2024   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, kata yang begitu indah dan penuh makna,
Sebagai pilar kehidupan, engkau adalah cahaya yang selalu bersinar.

Dalam pelukanmu, dunia terasa hangat dan aman,
Setiap sentuhanmu adalah penyembuh di setiap luka.

Ibu, engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa,
Begitu kuat, penuh kasih sayang, tak pernah lelah memberi.

Dalam senyummu, terdapat keajaiban yang tak terhingga,
Seakan menghapus duka, membawa kebahagiaan.

Matahari terbit dan terbenam dalam matamu,
Menyinari langit kelam dan meredakan malam.

Dalam bisikannya, terdapat kebijaksanaan tak terhingga,
Ibu, engkau adalah guru sejati dalam hidup ini.

Di setiap doa yang kau panjatkan,
Terukir harapan dan cinta yang dalam untuk anak-anakmu.

Dalam tawamu, ada melodi kebahagiaan,
Seakan-akan alam bersorak dan merayakan kehadiranmu.

Ibu, engkau adalah pelindung setia,
Meliputi kami dengan sayap kasih sayangmu.

Terima kasih, Ibu, atas pengorbanan dan ketulusanmu,
Kau adalah bintang terang dalam kegelapan, cahaya di setiap jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline