Lihat ke Halaman Asli

Air Mata Surga

Diperbarui: 18 Januari 2024   03:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata surga, embun di pagi yang tenang,
Jatuh dengan gemulai di bunga-bunga surga.
Mengalir lembut, menyirami kehidupan,
Sebuah berkah dari langit yang suci.

Warna-warni pelangi tercipta,
Dalam setiap tetes air mata itu.
Menyinari dunia dengan keindahan,
Sebagai pesan damai dari surga yang abadi.

Air mata surga, berisi rahasia alam semesta,
Menggugah hati yang terlelap.
Dalam setiap riaknya terkandung keajaiban,
Sebagai ungkapan kasih dan kebijaksanaan.

Mungkin itu adalah tetesan embun,
Namun, bila diamati dengan hati yang tenang,
Mereka adalah permata yang bersinar,
Cerminan keabadian dalam keindahan alam.

Di dalam air mata surga, terdapat doa-doa,
Yang mengalir dengan penuh harap.
Mengusap luka dan kepedihan bumi,
Sebagai tanda kasih sayang yang tak terhingga.

Air mata surga, dalam diamnya bersaksi,
Tentang keajaiban penciptaan yang tak terbandingkan.
Mengalirkan berkah ke segala penjuru,
Menjadi penyejuk di tengah gersangnya dunia.

Janganlah kita abaikan keindahan itu,
Dalam setiap titik air mata yang jatuh.
Sebab di baliknya tersimpan keajaiban,
Air mata surga, berikanlah kami ketenangan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline