Lihat ke Halaman Asli

Pasir Putih

Diperbarui: 11 Januari 2024   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi pantai putih yang bersih berseri,
Berkilauan seperti permata di pagi hari,
Pasir putih melambai lembut disentuh angin,
Seperti dongeng yang tak berujung.

Ombak membawa lagu yang tenang,
Melodi yang meresapi hati dengan damai,
Pantai putih sebagai kanvas alam semesta,
Melukis cerita keindahan yang tak terhingga.

Jejak langkah kita tenggelam dalam pasir,
Seiring dengan jejak-jejak waktu yang mengalir,
Pantai putih sebagai saksi bisu,
Pada kisah cinta dan keindahan yang bersemi.

Cahaya mentari memeluk pantai dengan lembut,
Menggambarkan lukisan keemasan di cakrawala,
Pantai putih mengajak untuk bermimpi,
Di bawah sinar bulan yang penuh makna.

Pantai putih, tempat bertemu dengan keajaiban,
Bagaikan surga yang terpampang di bumi,
Di sini, kita merasakan ketenangan,
Seperti pelukan hangat dari alam semesta.

Lautan biru menjalin cerita dengan pantai,
Seakan berbicara dalam bahasa rahasia,
Pantai putih menjadi tempat pelarian,
Dari hiruk pikuk dunia, menjadi oase ketenangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline