Lihat ke Halaman Asli

Petualangan Kupu Kupu

Diperbarui: 27 Desember 2023   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupu-kupu, penjelajah di taman kecil,
Petualangannya ditulis oleh sayap yang indah.
Dari bunga ke bunga, ia terbang penuh semangat,
Petualangan kupu-kupu, sebuah kisah yang berwarna.

Di pagi yang cerah, terbanglah sang petualang,
Mengarungi udara, menyusuri keindahan setiap kelopak.
Pada bunga mawar, ia menemukan keharuman,
Petualangan kupu-kupu, dimulai dari titik yang indah.

Jejaknya meninggalkan serangkaian warna,
Seperti cat air di atas kanvas alam.
Bertemu dengan kumbang, mereka berdansa bersama,
Petualangan kupu-kupu, tarian rasa di langit kecil.

Malam datang, bintang-bintang menjadi saksi,
Kupu-kupu terbang dengan sayap yang lembut.
Pada ujung bulan, ia beristirahat sejenak,
Petualangan kupu-kupu, di bawah sinar rembulan.

Hujan datang, tetes air menjadi perhiasan,
Kupu-kupu bersenang-senang, menari dalam gerimis.
Setiap tetes hujan, seperti peluk lembut alam,
Petualangan kupu-kupu, dalam dinginnya embun pagi.

Pekarangan rumah menjadi panggungnya,
Bermain-main di antara bunga dan rerumputan.
Kupu-kupu, penjelajah yang tak kenal lelah,
Petualangannya melukis kisah di setiap hari.

Dari pagi hingga senja, dari musim ke musim,
Kupu-kupu menjelajah, mengumpulkan kenangan.
Pada setiap petal bunga, ia menorehkan cerita,
Petualangan kupu-kupu, sebuah puisi hidup yang tak terlupakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline