Di bawah sinar mentari yang membara,
Bumi terasa panas, mentari berkisah indah.
Namun, langit tak diam, awan datang bersua,
Hujan turun lembut, menyapa bumi dengan bahagia.
Panaskan hati, matahari berbisik sayu,
Lalui hari dengan cerita yang terukir indah.
Namun, dari langit, tetesan hujan memercik,
Melukis pelangi, membasuh sejuta impian.
Panas dan hujan, tarian alam yang serasi,
Bagai dua jiwa yang bersatu dalam irama.
Sinar hangat dan tetesan dingin bersatu,
Mengukir kisah, melodi cinta yang abadi.
Bumi pun tersenyum, dalam dekapan dua elemen,
Panaskan rindu, basuh kerinduan dengan hujan.
Panas dan hujan, berdansa dalam kesatuan,
Menyampaikan pesan, bahwa cinta tak terbatas ruang.
Jadi, mari sambut dengan senyuman luas,
Panas dan hujan, peluk erat dalam kehangatan.
Di bawah langit yang penuh warna ceria,
Ciptakan kisah indah, panas dan hujan selalu bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H