Lihat ke Halaman Asli

fatmasari titien

abadikan jejak kebaikan, jadikan hidup penuh manfaat

Benarkah Kita Merindukan Surga?

Diperbarui: 8 Mei 2021   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Ummu Musthafa

Sejak masih anak-anak, kita sudah sering mendengar cerita-cerita tentang surga. Dari ayah, ibu, juga guru-guru kita, di rumah, di sekolah, juga di TPA. Semua serba indah dan menakjubkan, demikian cerita mereka.

Apakah mereka sudah pernah memasukinya? Tentu saja belum, mereka juga mendengar cerita tentang surga dari orang lain. Juga dari media apa saja yang pernah dibaca.

Dalam Alquran dan As Sunnah banyak dijelaskan keadaan dan bentuk dari surga. Di dalamnya terdapat kenikmatan dan waktu yang tiada batas sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam,

يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، ذُخْرًا ، بَلْهَ مَا أُطْلِعْتُمْ عَلَيْهِ » . ثُمَّ قَرَأَ ( فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ )

“Allah Ta’ala berfirman: Aku sediakan bagi hamba-Ku yang shalih berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia.
Kalau kalian mau, bacalah, ‘Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.’ (QS. As-Sajdah: 17).’

Begitu mempesonanya kalamullah. “Aku sediakan bagi hamba-Ku yang shalih berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia.”

Sudah sunatullah, manusia memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Begitu pun dengan kalimat ini, sukses memantik rasa penasaran bagi siapapun yang mendengar/membacanya. Untuk kenikmatan yang pernah dilihat dan didengar saja, manusia tak pernah puas mengejarnya. Apalagi yang belum pernah dilihat, dan didengar. Malah makin penasaran. Rasa penasaran inilah yang kemudian memotivasi manusia untuk mencari tahu, bagaimana cara untuk memasukinya?

Tapi tenang saja, Allah maha pengasih dan penyayang. Semua makhluknya diberikan hak untuk masuk surga. Tentu saja syarat dan ketentuan berlaku. Untuk mendapatkan termos dan panci gratis saja ada syaratnya kok. Harus ikut jalan sehat dulu. Padahal harganya murah dan sangat terjangkau.

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwasannya Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam bersabda,

كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى،

“Setiap umatku akan masuk surga, kecuali orang-orang yang enggan untuk memasukinya.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline