Lihat ke Halaman Asli

fatmasari titien

abadikan jejak kebaikan, jadikan hidup penuh manfaat

Telur Balado dan Garang Asem

Diperbarui: 9 Desember 2020   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Telur dan daging ayam. Dua jenis bahan makanan ini memang merupakan jenis bahan makanan yang disukai keluarga kami. Tak hanya keluarga kami, mungkin juga oleh keluarga-keluarga lainnya. Apa sih alasannya?

1. Mudah dicari 

Telur dan daging ayam memang merupakan bahan makanan yang gampang dicari. Di pasar tradisional, di rumah pemotongan maupun di super market. Tukang sayur keliling yang biasa muter ke area-area perumahan juga tidak ketinggalan membawanya. Dua macam bahan makanan ini seolah harus ada dalam daftar belanjaan yang harus dibawa tukang sayur keliling.  Selain sayur-mayur, tahu-tempe dan berbagai bumbu dapur tentunya. Kalau ikan mah biasanya kadang-kadang saja, itu pun tertentu jenisnya seperti: lele, mujahir, kakap fillet atau ikan pindang. 

2. Harganya terjangkau

Satu kilogram telur rerata berisi 16 butir, dengan harga sekitar 20-25 ribuan, cukup untuk makan sehari 3 kali bagi keluarga dengan 3 anak. Tinggal tambah nasi dan sayur, serta bumbu dapur cukup hemat untuk menjadi menu di masa pandemi. Telur ayam kampung sedikit lebih mahal sih.

Satu kilogram daging ayam rerata bisa menjadi 13-15 potong ukuran sedang, cukup untuk makan sehari 3 kali juga. Kalau memilih ayam pedaging, sekilo biasanya dihargai antara 30-35 ribuan. Kalau memilih ayam merah atau ayam kampung  tentu harganya lebih mahal lagi, tapi masih lebih murah dibanding harga daging sapi atau daging kambing. Jangan dibandingkan dengan harga tahu tempe ya. Jelas beda jauh.

3. Kandungan gizinya tinggi

Telur adalah salah satu sumber terbaik untuk mendapatkan protein, karena di dalamnya terdapat seluruh asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Telur juga hanya mengandung sedikit karbohidrat dan lemak sehingga cukup rendah kalori. Hanya mengandung  77 kalori per butirnya tetapi kandungan proteinnya mampu membuat kenyang lebih lama sehingga cocok digunakan untuk diet juga.

Telur juga mengandung Vitamin A, B2, B5 dan B12. Juga mengandung lutein dan zeaxantin sebagai antioksidan, fosfor untuk kesehatan tulang, choline dan selenium untuk kesehatan saraf dan fungsi kognitif. Kesemuanya ini sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan sistem imun juga.

Kandungan gizi telur ayam biasa dengan ayam kampung tak jauh berbeda, hanya saja telur ayam kampung konon ukurannya lebih kecil, lebih amis, tapi juga lebih gurih.

Daging ayam juga merupakan sumber protein terbaik (18 gram protein per 100 gram daging ayam). Selain protein, daging ayam juga mengandung kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, juga beberapa vitamin (A, B1, B2, B5, B12, C, D dan K). Hal ini menjadikan daging ayam sangat berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi, kesehatan mata, mencegah anemia, perkembangan kognitif bahkan menurunkan stres dan menghindari kanker.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline